Minggu, 05 Desember 2010

NERACA DAN AKUN

DOWLOAD MAKALAH INI DISINI


NERACA DAN AKUN-AKUNNYA


Neraca adalah laporan yang sistematis tentang aktiva, utang serta modal dari suatu perusahaan dari suatu saat tertentu. Jadi dengan demikian terdapat tiga bagian dalam neraca yaitu aktiva, utang dan modal.
Adapun penjelasan terhadap tiga bagian neraca tersebut diatas adalah sebagai berikut :
A. AKTIVA
Adapun pembagian aktiva sebagai berikut :
1. Aktiva Lancar
Aktiva Lancar adalah uang kas dan aktiva lainnya yang dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumsi dalam periode berikutnya. Adapun akun-akun yang termasuk aktiva lancar sbb :
i) Kas
Kas yaitu yang meliputi uang kertas, cek dan segala sesuatu yang dapat disamakan dengan uang kas.

DOWLOAD MAKALAH INI DISINI



ii) Surat-Surat Berharga
Surat-Surat Berharga berupa saham, obligasi dan jenis-jenis surat berharga lainnya yang dapt dijual. Surat-surat berharga disebut investasi jangka pendek.
iii) Piutang Dagang
Piutang Dagang adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang tidak disertai dengan perjanjian tertulis secara formal yang timbul dari penjualan secara kredit.
iv) Piutang Wesel
Piutang Wesel adalah merupakan suatu bentuk tagihan yang disertai dengan suatu surat janji tertulis untuk membayar sejumlah uang kepada perusahaan pada saat tertentu yang dicantumkan dalam surat tersebut.
v) Piutang Lain-Lain
Piutang Lain-Lain adalah tagihan yang timbul karena adanya peminjaman oleh pegawai perusahaan ( piutang kepada pegawai perusahaan ).

DOWLOAD MAKALAH INI DISINI

TEKNIK SAMPLING


A. PENGERTIAN SAMPEL


download makalah ini disini


 

       Sampel adalah sebagian dari populasi. Artinya tidak akan ada sampel jika tidak ada populasi. Populasi adalah keseluruhan elemen atau unsur yang akan kita teliti. Penelitian yang dilakukan atas seluruh elemen dinamakan sensus. Idealnya, agar hasil penelitiannya lebih bisa dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena sesuatu hal peneliti bisa tidak meneliti keseluruhan elemen tadi, maka yang bisa dilakukannya adalah meneliti sebagian dari keseluruhan elemen atau unsur tadi.

download makalah ini disini

       Berbagai alasan yang masuk akal mengapa peneliti tidak melakukan sensus antara lain adalah,(a) populasi demikian banyaknya sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh elemen diteliti; (b) keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia, membuat peneliti harus telah puas jika meneliti sebagian dari elemen penelitian; (c) bahkan kadang, penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa lebih reliabel daripada terhadap populasi – misalnya, karena elemen sedemikian banyaknya maka akan memunculkan kelelahan fisik dan mental para pencacahnya sehingga banyak terjadi kekeliruan. (Uma Sekaran, 1992); (d) demikian pula jika elemen populasi homogen, penelitian terhadap seluruh elemen dalam populasi menjadi tidak masuk akal, misalnya untuk meneliti kualitas jeruk dari satu pohon jeruk   
       Agar hasil penelitian yang dilakukan terhadap sampel masih tetap bisa dipercaya dalam artian masih bisa mewakili karakteristik populasi,  maka cara penarikan sampelnya harus dilakukan secara seksama. Cara pemilihan sampel dikenal dengan nama teknik sampling atau teknik pengambilan sampel .         
      Populasi atau universe adalah sekelompok orang, kejadian, atau benda, yang dijadikan obyek penelitian. Jika yang ingin diteliti adalah sikap konsumen terhadap satu produk tertentu, maka populasinya adalah seluruh konsumen produk tersebut. Jika yang diteliti adalah laporan keuangan perusahaan “X”, maka populasinya adalah keseluruhan laporan keuangan perusahaan “X” tersebut, Jika yang diteliti adalah motivasi pegawai di departemen “A” maka populasinya adalah seluruh pegawai di departemen “A”. Jika yang diteliti adalah efektivitas gugus kendali mutu (GKM) organisasi “Y”, maka populasinya adalah seluruh GKM organisasi “Y”


download makalah ini disini